Biografi tokoh: Issac Newton



Bahwa setiap benda yang pada awalnya tidak bergerak atau diam menjadi bergerak atau setiap benda yang pada awalnya bergerak menjadi diam, hal tersebut terjadi karena ada yang menggerakan atau menghentikan benda tersebut. Kita mengenalnya sebagai "gaya".
Mengapa buah jatuh atau bergerak menuju permukaan bumi setelah terlepas dari tangkainya ? Hukum Newton menyatakan bahwa jika buah bergerak, maka pasti ada gaya yang bekerja pada buah tersebut. Gaya yang menyebabkan buah atau benda apapun yang jatuh menuju permukaan bumi disebut gaya gravitasi. Berbicara perihal ini pasti kita akan mengenal salah satu pencetus teori gravitasi, yaitu Isaac Newton.
Sir Isaac Newton lahir pada tanggal 25 Desember 1642 di Woolsthorpe, Lincolnshire. Ia merupakan seorang matematikawan, fisikawan, filsuf alam, ahli astronomi yang berasal dari Inggris. Ayahnya meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton.
Ayahnya bernama Isaac Newton dan ibunya bernama Hannah Ayscough. Saat Newton berusia 3 tahun, ibunya menikah kembali dan menitipkan Newton agar diasuh oleh neneknya yang bernama Margery Ayscough. Newton tidak suka dengan ayah tirinya dan menyimpan rasa benci terhadap ibunya karena menikah dengan pria tersebut.
Newton mulai mengenyam pendidikan saat berusia 12 tahun, bersekolah di King's School, Grantham, Lincolnshire, di sekolah tersebut ia menjadi salah satu siswa terbaik. ia dikeluarkan dari sekolah karena ibunya meminta agar Newton kembali bekerja sebagai petani.
Bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya
ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian.

Tatkala menginjak remaja, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ.

Pada umurya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematik dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri.

Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia. Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan.

Dengan kepandaian seperti itu membuat pihak sekolah memberikan ia peluang kembali kepada Newton agar untuk menyelesaikan studi nya dengan meyakinkan ibunya dan keluarganya. Akhirnya ia dikirim kembali bersekolah oleh ibunya sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Pada usia 18 tahun ia berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan.
Pada Juni 1661, Newton diterima di Trinity College, Cambridge. Newton sangat menguasai pelajaran matematika, ilmu pengetahuan dan fisika. Pada tahun 1665, ia menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matekatika yang pada akhirnya berkembang yang saat ini kita kenal, yaitu kalkulus. Ia suka membaca gagasan-gagasan filsuf modern seperti Descartes dan astronom seperti copernicus, Galileo, dan Kepler.
Newton sering melakukan penelitian-penelitian dirumahnya selama 2 tahun yang mendorongnya untuk mengembangkan teori kalkulus, optika, dan hukum Gravitasi. Ia lulus pada tahun 1665 dan tahun 1667, ia kembali ke Cambridge sebagai pengajar di Trinity.
Pada tahun 1666. Saat siang hari Newton sedang membaca mengenai teori Copernicus, Galileo, dan Kepler mengenai orbit bumi di bawah sebuah pohon apel. Sebuah apel jatuh menimpanya. Saat itu juga ia mulai melakukan penelitian. Tujuh tahun ia baru menemukan jawabannya kemudian menarik kesimpulan bahwa bulan juga mempunyai daya tarik karena bulan tidak jatuh ke bumi sama seperti apel yang dikenai dengan gravitasi.
Newton berasas dasar pemikiran Galileo, analitikal geometri dari Descartes dan hukum Kepler mengenai gerakan planet. Ketiga orang inilah yang membantunya dalam penelitian. Ia merumuskan tiga hukum yang mengatur semua gerakan dalam alam semesta dari galaksi di jagad raya sampai elektroin berputar mengelilingi nukleus. Ada tiga hukum Newton sebagai berikut :
Hukum Newton I
setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).
Hukum Newton II
tentang hubungan antara gaya, massa dan percepatan, yaitu semakin besar gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka semakin besar percepatannya, tapi semakin pejal benda semakin besar pelambatannya.
Hukum Newton III
tentang aksi dan reaksi, yaitu ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua juga melepaskan gaya yang sama, namun berlawanan arah dengan gaya benda pertama.
Selain ilmu mengenai alam semesta, Newton juga melakukan penelitian mengenai cahaya. Pada tahun 1672 Newton diterima sebagai anggota Royal Society, sebuah kelompok ilmuwan yang mengabdikan diri kepada metode eksperimental (bersangkutan dengan hal percobaan). Ia menyumbangkan salah satu teleskopnya bersaa penelitiannya mengenai cahaya. Newton mengembangkn teleskop buatan Galileo yang disebut dengan teleskop refleksi.
Pada tahun 1696, Newton diangkat sebagai Pelindung Mata Uang oleh pemerintah. Tugasnya untuk mengawasi penggantian mata uang Inggris yang telah tua dan rusak dengan mata uang baru yang lebih tahan lama tidak hanya itu, ia juga bertanggung jawab dalam hal membongkar jaringan pemalsu uang.
Royal Society membentuk sebuah kelompok kecil, yang dipimpin oleh Robert Hooke untuk menilai temuan-temuan baru salah satunya juga untuk meneliti temuan dari Newton. Hooke mempunyai gagasan sendiri mengenai cahaya sebab itu ia tidak mau untuk menerima temuan Newton. Karena hal tersebut mereka berdua bersitegang.
Pada tahun 1703, Newton dianugerahi gelar Sir dan ia juga terpilih sebagai persiden Royal Society. Ia menerbitkan karya pertamanya mengenai cahaya. Buku optik meliputi warna cahaya, pemantulan, dan spektru cahaya. Temuannya mengenai optik diakui secara resmi oleh pada tahun 1705 ketika ia juga menjadi orang pertama yang dianugerahi gelar kebangsawanan karena prestasinya dalam bidang ilmu pengetahuan.
Prestasi Ilmiah Newton
  1. Optik
Newton membuat kemajuan besar dalam studi tentang optik. Secara khusus ia mengembangkan spektrum dengan memisahkan cahaya putih melalui prisma.
  1. Teleskop
Terbuat perbaikan yang signifikan untuk pengembangan teleskop. Namun, ketika ide-idenya dikritik oleh Hooke, Newton mengundurkan diri dari debat publik. Ia mengembangkan sikap antagonis dan bermusuhan dengan Hooke, sepanjang hidupnya.
  1. Mekanik dan Gravitasi
Dalam bukunya yang terkenal Principa Mathematica. Newton menjelaskan tiga hukum gerak yang meletakkan kerangka kerja untuk fisika modern. Ini melibatkan menjelaskan gerakan planet.

Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya.

Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang “cahaya putih” sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi.

Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia –pada tahun 1668– merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini.

Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua puluh sembilan tahun.

Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang kurang penting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika.

Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern.

Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil.
Biarpun Newton tidak berbuat sesuatu apapun lagi, penemuan “kalkulus integral”-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini.

Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar.

Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama.

Hukum kedua (secara matematika dijabarkan dengan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal.

Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planit-planit dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat diramalkan.

Newton tidak cuma menetapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.

Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah di bidang astronomi.
Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja). Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planit-planit seputar sang matahari.

Persoalan utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan bintang-kemintang serta planit-planit, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar.

Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang thermodinamika (penyelidikan tentang panas) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara). Dan dia pulalah yang menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika tentang “pengawetan” jumlah gerak agar tidak terbuang serta “pengawetan” jumlah gerak sesuatu yang bersudut.

Antrian penemuan ini kalau mau bisa diperpanjang lagi: Newtonlah orang yang menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mau tambah lagi? Dia juga, tak lain tak bukan, orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang. Newton menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey.

Daftar karya Newton :
  • Method of Fluxions (1671)
  • De Motu Corporum (1684)
  • Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687)
  • Opticks (1704)
  • Reports as Master of the Mint (1701-1725)
  • Arithmetica Universalis (1707)
  • An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture(1754)



Pada tahun 1727, Newton meninggal dunia dalam usia 84 tahun. Ia mendapat kehormatan dimakamkan di Westminster Abbey sebuah makam bagi keluarga raja, orang terkenal, pahlawan, dan ilmuwan. Untuk mengenang dedikasinya dalam ilmu pengetahuan dibuatlah mata uang bergambar Newton.

Comments

Popular Posts